Kampung Inggris

Halo semuanya

Saferman disini !!

Tepat kelulusan SMA kelas 3 2018 lalu saya pergi ke kampung inggris untuk mempersiapkan bekal bahasa inggris saya di tingkat universitas nanti. Saya sekeluarga naik mobil ke kampung inggris atau lebih tepatnya pare. Pare yaa bukan pare-pare itu beda wkwkw. 

Kalo kalian belum tau kampung inggris itu adalah sebuah wilayah pedesaan, bukan sebuah pedesaan juga sih masuknya udah kota cuman kayak dari sebagian wilayahnya itu disebut desa apa lupa namanya, nah desa itu disebut sebagai kampung inggris. 

Kampung inggris belajar apa aja sih? banyak orang bulenya? semuanya ngomong bahasa inggris? atau gimana?

Wait a minute heheehehe

Sebelum kalian menghayalkan sesuatu yang super duper amazing, kalian cari sumber sumber dulu. Jangan nanti udah jauh-jauh kesana malah tidak excited atau tidak sesuai dengan yang diharapkan gengs. Kampung inggris itu pada dasarnya suatu wilayah dimana seluruh penduduk desanya buka les bahasa inggris. Kayak di kota-kota dong? betul. Mereka juga memakai sistem level-level bagi kalian yang memang ingin belajar dari dasar banget. Nah tempat lesnya itu tuh ada banyak, kalian bebas untuk memilih sesuka hati kalian dengan rentang waktu yang ditargetkan dari tempat les. Biasanya kebanyakan les itu minimal 2 minggu per level yang ingin diambil atau maksimal 1 bulan. 

Kalo saya kemarin mengambil tempat les yang namanya khresna, saya ngambil kelas toefl 1,2,3. Mereka semua memiliki jangka waktu 1 bulan dalam waktu efektif pembelajarannya. Jadi dari jam 7-12 kita gonta ganti kelas toefl 1,2,3 untuk belajar. 

Masalah biaya tenang aja, mereka disana itu super murah dan gak pelit ilmu sama pelajarnya. Bahkan mereka ngasih ilmu lebih dari yang bisa ditampung sama pelajarnya, ampe pusing pala berbi belajarnya. Kira-kira kelas toefl 1 kemaren itu untuk sebulan cuma dibandrol Rp 48.0000 aja, jadi kalo saya ngambil 3 kelas toefl ya 48 x 3 yang kurang lebih 150.000 lah yaaa dan itu sangat worth it sekali buat saya kemaren. 

Untuk tempat tinggal kalian ga perlu khawatir, disana banyak yang murah-murah kok perbulannya. Tapi ada jenis-jenisnya. Ada yang namanya camp dan ngekost. Apa bedanya?
Kalo ngecamp kalian bakalan tinggal satu kamar yang isinya beberapa anak yang juga lagi belajar sama kalian juga. Enaknya sih bayar kostnya jadi ga mahal karena patungan, terus kalo belajar mungkin bisa lebih mendalami conversation dengan teman sekamar lebih sering. Ga enaknya adalah kita ga bisa mengontrol mereka, kadang kalo kita lg pengen belajar sendiri dengan tenang bisa aja mereka menjadi gangguan dan beberapa temenku yang emg tidak nyaman satu kamar dengan orang yang tidak dikenal jadi yaa kembali lagi kepilihan masing-masing.

Untuk kontrakkan, memang dia akan jauh lebih mahal tapi dia juga yang paling nyaman untuk ditempatin. Khusus kasusku kemarin karena saya perginya sekeluarga, jadi mau gamau harus ngekost untuk keluarga tanpa orang lain. Nyamanlah udh ada fasilitas Wi-fi btw disana. Jadi, untuk yang tahun 2018 keatas mau kesana gabakalan hilang kontak gitu kayak sebelum-sebelumnya. Karena jaringan internet udah mulai meraba kedaerah sana. hehehe

Oh iya kalo disana juga jgn lupa untuk nyewa sepeda yaa, karena akses kemana-mananya disana itu kebanyakan sepeda. Kalo mau motor sih gapapa, tapi ga worth it aja hehe.

Semoga infoku membantu yaa...
Semangat belajar bahasa inggrisnya... XOXO

0 komentar:

Post a Comment